Ngidol boleh, tapi jangan lupakan yang lain

Kali ini saya akan membahas tentang tingkat kewajaran ngidol. Belakangan ini fans JKT48 terus bertambah, apalagi di kalangan para remaja.

 Nah disinilah permasalahannya, Memang remaja adalah sosok insan yang sedang mencari jati diri. Di satu sisi remaja ingin merdeka dan bebas, tidak tergantung orang lain. Tapi secara finansial mereka masih tergantung pada orang tua.

Kita tau sendiri kan ? kalau ngidol itu mengeluarkan uang yang tidak sedikit. Tidak sedikit fans yang ikut - ikutan temen temennya membeli SWAG, dan SWAG kan harganya tidak murah apalagi bagi para fans yang berada dari luar kota, yang ketambahan ongkos kirim dan uang tambahan dari pihak ke 2. Nah dari sebab itu kalau kita mau ngidol sebaiknya melihat situasi dan kondisi dahulu, sebaiknya jangan memaksakan kalau masih ada kebutuhan yang lainnya. Jangan sampai kita meminta uang dari Orang Tua dengan alasan yang berbeda, misalnya meminta uang untuk beli buku pelajaran padahal uang itu digunakan untuk membeli photopack

Selain itu di bidang pendidikan, kita jangan lupa untuk terus menggapai masa depan kita, ingat masa depan ada di tangan kita sendiri.

 Orang tua kalian tau kan kalau kalian ngidol ? sebaiknya jangan ditutup tutupi, karena tidak baik untuk kita sendiri maupun terhadap Orang Tua kita. Coba kalau prestasi kalian di sekolah baik, pasti Orang tua juga bakalan ngedukung peridolan kalian, bahkan bisa juga memberi uang lebih untuk membeli SWAG. Namun jika prestasi kita jelek, nah otomatis Orang Tua juga pasti akan melarang kita untuk ngidol, maka dari sebab itu marilah kita mementingkan masa depan kita terlebih dahulu.

Gambar : giantrobot.com